daftar nama penerima bantuan tangan kasih manokwari 2021
Senin 7 Februari 2022, 17:11 45 Dilihat. MANOKWARI Kabartimur.com- Kabar gembira bagi penerima bantuan tangan kasih tahap III dimana bantuan tersebut mulai besok (8/2/2022) mulai disalurkan. Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Manokwari, Yusak Dowansiba usai melakukan pertemuan
CaraAgar Bantuan BPUM ke UMKM Cepat Cair Usai Daftar Cek Penerima di (Abbie Houston) Daftar Nama Penerima Bantuan Umkm Kendal.Buka situs ke bawah kemudian klik BPUM (cek data BPUM) Masukkan nomor KTP dan kode verifikasi yang tertera di situs Klik Proses Iquiry Jika nomor eKTP terdaftar sebagai penerima bantuan BPUM akan muncul pesan yang mengkonfirmasi bahwa kamu
DaftarNama Penerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) Tahun 2021. Mar 17, 2021 | Informasi | 1 Komentar. NO: NAMA: NIK: ALAMAT: 1: ANTONIA KEWA TUPEN: 5306124709970001: Regong I Rt 001 Rw 01: 2: VIONALIS LIWA SABON: 5306126004980001: Regong I Rt 001 Rw 01: 3: SILVINUS ADAM KWAELAGA:
Tiga kasus percobaan pembobolan mesin anjungan tunai mandiri di Sidoarjo pada pertengahan bulan Juli 2022 lalu belum dapat diungkap polisi setempat. Kasus baru terjadi lagi pada Minggu (31/7/2022) di dekat SPBU Puri Surya Jaya, Gedangan, dan kali ini pelakunya dapat menguras seluruh uang yang ada di dalam ATM.
CaraDaftar Permohonan Portal Pembasmian Kemiskinan & semakan ekasih login secara online bagi senarai jenis bantuan & senarai nama penerima bantuan e-kasih 2022 dengan mudah dan senang di link pautan https://ekasih.icu.gov.my. Teruskan membaca untuk prosedur
Er Sucht Sie Für Eine Nacht. MANOKWARI, – Bank Nasional Indonesia BNI Cabang Manokwari menjadi salah satu Bank yang dipercayakan untuk menyalurkan bantuan Program Tangan Kasih oleh Pemerintah Provinsi Papua Barat. Sebanyak 733 warga penerima manfaat program tersebut siap dilayani oleh pihak BNI. “Kami melayani sekitar 733 orang penerima bantuan yang nilainya Rp 5,1 juta per orang,” ujar Pemimpin Bidang Pelayanan Nasabah BNI Cabang Manokwari Jizriel Ryan ketika ditemui Papua Barat News di ruang kerjanya, Selasa 2/3/2021. Dia mengatakan, pelayanan pencairan bantuan tersebut sudah mulai berjalan sejak Senin pekan lalu. Rencananya pelayanan bantuan akan dibatasi sampai dengan Jumat 5/3/2021 yang akan datang. Target waktu Pelayanan ditentukan sesuai jadwal dan jumlah penerima yang dilayani setiap harinya. “Kami sudah tentukan jumlah penerima yang berhak melakukan pencairan dalam sehari adalah 75 orang. Jadi terhitung sampai dengan hari terakhir sesuai jadwal, semua sasaran penerima sudah selesai dilayani,” kata Ryan. Menurutnya, pengaturan jumlah maksimal penerima dalam satu hari dilakukan karena pihaknya tidak menginginkan terjadinya kerumunan warga yang mengabaikan protokol kesehatan Covid-19. Karena apabila hal tersebut tidak diterapkan, maka upaya pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di wilayah Papua Barat khususnya Manokwari tidak akan tercapai. “Makanya kami atur sedemikian mungkin untuk menghindari kerumunan. Daftar penerima untuk setiap harinya kami tempelkan di papan pengumuman yang ada di depan,” terang dia. Dijelaskan, sampai dengan saat ini semua pelayanan yang berhubungan dengan bantuan Program Tangan Kasih kepada masyarakat berjalan dengan baik dan lancar. Masyarakat terkesan patuh dengan kebijakan yang diambil terkait batasan jumlah penerima dalam satu hari. “Sejauh ini semua berjalan baik dan lancar,” tuturnya. Selain pembatasan jumlah penerima manfaat yang melakukan pencairan dalam sehari, pihaknya juga menerapkan Prokes Covid-19 yang ketat di dalam ruangan. Tempat duduk disiapkan dengan jarak yang teratur serta wajib menggunakan masker. “Kalau tidak pakai masker, maka tidak diijinkan masuk oleh petugas keamanan kami,” tutupnya. PB25 **Berita ini telah Terbit di Harian Papua Barat News Edisi Rabu 3 Maret 2021
MANOKWARI, – Kabupaten Manokwari mendapat tambahan kuota baru penerima bantuan Covid-19 program tangan kasih Papua Barat sebanyak orang. Kepala Bidang Penempatan dan Pelatihan Tenaga Kerja Disnakertrans Manokwari, Mukrianto mengungkapkan, saat ini pihaknya telah mempersiapkan data dan akan segera diserahkan ke provinsi. “Untuk selanjutnya kita menunggu petunjuk dari provinsi kapan akan diproses, tugas kami menyiapkan data. Bantuan untuk data baru sesuai dengan surat Sekda Papua Barat Manokwari diberikan jatah orang, diluar tahap I dan tahap II,” ungkapnya saat ditemui di ruang kerjanya belum lama ini. Dia menjelaskan, data yang ada kini belum mencapai kuota yang diberikan. Namun kata Mukri, dari provinsi juga melakukan pendataan, namun hingga kini belum di serahkan. Ia berharap bantuan tersebut dapat tersalurkan saat Natal. Namun, lanjut Mukri, untuk memfix-kan data butuh proses dan tahapan validasi data. Tujuannya agar tidak terjadi pendobelan dalam menerima bantuan. “Yang sudah menerima bantuan serupa di tahap sebelumnya, maupun yang telah menerima PKH dan BLT tidak menerima lagi,” jelasnya. Dikatakan, verifikasi membutuhkan waktu yang cukup panjang. Dimana pada tahap I membutuhkan waktu sekitar tiga bulan. “Kalau data ini sudah fix dan sudah diterbitkan SK gubernur, maka akan dibagi ke tiga bank untuk selanjutnya dilakukan proses pembukaan rekening dan transfer dana penyaluran,” jelasnya. “Kita belum bisa memastikan, tergantung kesiapan pihak provinsi maupun pihak bank. Kami berharap diakhir tahun ini, tetapi jika tidak bisa kemungkinan di tahun depan baru bisa terealisasikan,” kata dia menambahkan. Lebih lanjut, beberapa waktu lalu sudah dilakukan penyerahan secara simbolis dari Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan kepada perwakilan penerima bantuan. Dimana pada tahap I penerima sebanyak orang, kemudian dilanjutkan untuk tahap II tetapi dengan jumlah yang lebih sedikit yakni orang. Mukri menjelaskan, berkurangnya jumlah penerima tahap I dan tahap II dikarenakan ada beberapa nama yang dikeluarkan, salah satunya penerima yang telah meninggal dunia, penerima yang NIKnya invalid. “Itu yang menyebabkan mengapa jumlah penerima bantuan tahap I dan II berbeda. Tetapi bantuan yang saat ini sedang diproses penyalurannya adalah bantuan tahap II,” tutupnya. PB19 **Berita ini Telah Terbit di Harian Papua Barat News Edisi Senin 21 Desember 2020
MANOKWARI, – Penyaluran Bantuan Langsung Tunai BLT tahap II, melalui Program Tangan Kasih, kembali disalurkan, Senin 14/9/2020. Kali ini bantuan Pemprov Papua Barat, menyasar pekerja di sektor informal yang terdampak Covid-19 di Kabupaten Kaimana. “Bantuan ini diserahkan untuk membantu meringankan beban pekerja dan ekonomi selama masa tanggap darurat, dan setiap pekerja menerima Rp. perbulan dengan total Rp. terhitung selama tiga bulan,” kata Gubernur Papua Barat, Drs. Dominggus Mandacan. Gubernur mengatakan situasi Pandemi Covid-19, dan dampaknya telah banyak membuat keadaan ekonomi menjadi terganggu dan berimbas pada beberapa perusahaan berskala besar maupun kecil mengambil kebijakan merumahkan hingga Pemutusan Hubungan Kerja PHK bagai pegawainya. “Masalah ketenagakerjaan ini menyangkut hajat hidup orang banyak dan faktanya dari pekerja informal dengan jumlah perusahaan di Papua Barat, telah merumahkan kurang lebih pekerja,” ujar Gubernur. Melalui Program Tangan Kasih, tambah Gubernur, diharapkan sedikit meringankan beban dan membantu perekonomian para pekerja tersebut. “Kita harapkan bantuan ini dapat digunakan sebaik-baiknya untuk membantu perekenomian keluargannya,” ucap Gubernur.top
daftar nama penerima bantuan tangan kasih manokwari 2021