daftar nama penerima bantuan tangan kasih kota sorong
TRIBUNKALTIMCO - Pemerintah kembali menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) untuk pelaku UMKM. Program yang juga diberi nama Bantuan Presiden (Banpres) Produktif Usaha Mikro (BPUM) ini diberikan kepada pelaku UMKM yang terdampak pandemi Covid-19. Pelaku UMKM yang telah mendaftar bisa melihat secara langsung daftar nama penerima.
Kedua, ada bantuan Stimulus bagi pelaku usaha mikro di seluruh Papua Barat, dan Wondama ada 400 orang, masing-masing 2 juta rupiah. Ketiga, tangan kasih kepada pekerja formal dan informal secara keseluruhan ada 53.066 dan Wondama mendapat 2 ribu," Sambungnya.
NTTTERKINIID, Kupang - Ratusan nama warga dihapus dari daftar sebagai penerima bantuan stimulan akibat badai seroja beberapa waktu lalu di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT). "Kami marah rumah kami hancur, tapi nama kami tidak ada. RT dan kelurahan ada, tapi dia pilih dia suka mana, persis ke dia punya uang, coba uang pribadi kita tidak sibuk tapi ini uang negara," kata Maria Goreti
DaftarNama Penerima Bantuan Umkm Kota Sorong. Cek Daftar Penerima BLT UMKM bantuan sosial Cara Cairkan Dana BLT UMKM.. bisa mendaftarkan atau mengajukan diri kepada Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Kadiskop UKM kabupaten atau kota masing-masing. Alamat Tempat Tinggal sesuai dengan KTP.
AdrianaSawerdani (54), seorang warga Kota Sorong mengaku, semua daftar nama yang Terima bantuan sudah masuk di Dinas. "Yang sudah mendaftarkan nama, untuk mendapatkan bantuan tangan kasih tahap 3, sekitar 6 ribu orang," kata Sawerdani, kepada TribunPapuaBarat.com, Rabu (22/9/2021).
Er Sucht Sie Für Eine Nacht. Matapapua – Sorong Penyaluran Bapok dan Tangan Kasih melalui lembaga keagamaan di Kota Sorong dan Kabupaten Sorong, untuk tahap I dari III tahap yang direncanakan akan disalurkan di tahun 2021, langsung di salurkan secara simbolis oleh Gubernur Papua Barat bertempat di Hotel Swiss Bell, Jumat 21/5. Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, mengatakan penyaluran dilakukan secara simbolis berupa bantuan bahan pokok dan Tangan Kasih tahap I dari III tahap tahun 2021 untuk Kota Sorong dan Kabupaten Sorong di Kota Sorong, penyaluran bantuan Bapok dan Tangan Kasih Tahap I Sorong dan Kabupaten Sorong melalui lembaga keagamaan nilai keseluruhan yakni Untuk Kota Sorong dan Kabupaten Sorong ” Umat Kristen Protestan di Kota Sorong dapat bantuan bapok paket, Islam paket, Katolik paket, Hindu 239 paket, dan Budha 224 paket. Di Kabupaten Sorong umat Kristen Protestan dapat paket, Islam paket, Katolik paket, Hindu 224 paket, dan Budha 50 paket ” kata Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan Untuk program bantuan tunai Tangan Kasih Pemprov Papua Barat 2021 total ada penerima se Papua Barat, termasuk 5000 penerima di Kota Sorong dan 3000 penerima di Kabupaten Sorong. ” Penyaluran Bantuan Bapok dan Tangan Kasih Tahap I Kota Sorong dan Kabupaten Sorong masing-masing mendapatkan Rp300 ribu setiap bulan untuk tiga bulan dengan total Rp900 ribu. Bantuan ini diperuntukkan bagi pekerja formal, informal, penyandang disabilitas, dan para pekerja lintas agama dan bagi yang meninggal dunia diakibatkan kecelakaan dalam bekerja akan di cover oleh BPJAMSOSTEK ” tambahnya. Kepala BPJAMSOSTEK Cabang Papua Barat Sunardy Syahid mengatakan penyerahan hari ini diberikan kepada 6 peserta BPJAMSOSTEK, terdiri dari 3 bantuan Tangan Kasih yang meninggal di tahun 2021 1 peserta bukan penerima upah seperti pekerja informal yang mendaftar secara mandiri kemudian 2 dari perusahaan, dan satu diantaranya mendapatkan beasiswa. ” Untuk bantuan tangan kasih yang 3 itu masing masing kemudian yang pekerja informal juga meninggal biasa kemudian yang untuk beasiswa kemudian ada yang mengikuti program Jaminan Hari Tua dan Jaminan Pensiun di bayarkan ” kata Kepala Cabang BPJAMSOSTEK Sunardy Syahid. ” Jadi yang di daftarkan itu adalah terdaftar bagi pekerja baik formal dan informal tapi lebih banyak ke informal, saat ini yang sudah terdaftar sebanyak 45000 se-Papua Barat rencana akan di daftarkan lagi sekitar 36000 peserta baru di tahun 2021″ tambahnya. Kegiatan diwarnai penyerahan santunan pada para ahli waris penerima bantuan Tangan Kasih yang tercover asuransi kematian oleh BPJAMSOSTEK.
Laporan Wartawan Safwan Ashari Raharusun - Masyarakat yang ramai-ramai mendatangai kantor Wali Kota Sorong, Papua Barat, akhirnya bisa bertemu dengan Wali Kota Lambert Jitmau, Kamis 23/9/2021. Diketahui, warga menggeruduk kantor Wali Kota Sorong lantaran nama mereka tak terakomodir dalam daftar penerima bantuan tangan kasih dari Provinsi Papua Barat. Lambert menjelaskan, hingga kini pihaknya belum mendapatkan petunjuk mengenai bantuan tangan kasih. "Bantuan ini bukan dari Gubernur, namun ini merupakan program nasional pusat," kata Lambert. "Kalau dari Presiden, jangan pakai atas nama siapa-siapa. Itu tidak boleh." "Gubernur bisa kasih bantuan kepada masyarakat, berarti saya bisa minta dari beliau. Tapi setahu saya bantuan tangan kasih dari Presiden," imbuhnya. Lambert juga menambahakan, pihaknya telah menandatangani undangan untuk disebarkan ke penerima bantuan. "Besok pagi semuanya sudah ke bank untuk mencairkan uang di sana," ucap Lambert. Kendati demikian, ia mengingatkan warga yang sudah terdaftar sebagai penerima bantuan lain tak bisa mendapat bantuan tangan kasih. Baca Kecewa Namanya Tak Terakomodir dalam Daftar Penerima Bantuan, Ratusan Warga Geruduk Disnaker Sorong Baca Tren Kasus Covid-19 di Sorong Alami Penurunan, Jubir Satgas Pasien di Rumah Sakit Tinggal 3 Orang Sementara itu, seorang warga yang ikut mendatangi kantor Wali Kota Sorong, Iriyanti Patiran 33 mengatakan, dirinya hanya ingin mengetahui kejelasan data penerima bantuan. "Padahal, kita semua sudah lengkapi berkas mulai dari kartu tanda penduduk KTP, kartu keluarga KK dan lainnya," ujar Iriyanti. Sebelumnya ia sudah datang ke bank namun justru diarahkan ke Dinas Tenaga Kerja Kota Sorong. "Akhirnya kita semua datang ke Kantor Wali Kota, karena di Dinas dari kemarin tidak ada kejelasan," tutur Iriyanti. "Kita di sini tidak pernah mendapatkan bantuan, baik dari kota, provinsi dan pusat," imbuhnya. Ia berharap pemerintah bisa memberikan perhatian dan kepastian mengenai bantuan bagi warga Kota Sorong. * Artikel ini telah tayang di dengan judul Temui Warga yang Protes soal Bantuan Tangan Kasih di Kantor Walkot Sorong, Ini Kata Lambert Jitmau Baca berita terkait lainnya
Laporan Wartawan Safwan Ashari Raharusun SORONG - Setelah geruduk Kantor Dinas Tenaga Kerja Kota Sorong beberapa jam, sejumlah masyarakat akhirnya temui Wali kota setempat,Lamber Jitmau. Iriyanti Patiran 33, Penjual Pinang di Sorong mengatakan, masyarakat yang datang ke Kantor Wali Kota hanya untuk mengetahui kejelasan data. Baca juga Latihan Soal dan Kunci SKD TKP CPNS 2021, Ada Skor di Setiap Jawaban "Padahal, kita semua sudah lengkapi berkas mukai dari kartu tanda penduduk KTP, kartu keluarga KK dan lainnya,"kata Patiran kepada sejumlah awak media, Kamis 23/9/2021. Saat menuju ke Bank, lanjut dia, malah diarahkan ke Dinas Tenaga Kerja Kota Sorong. "Akhirnya kita semua datang ke Kantor Wali Kota, karena di Dinas dari kemarin tidak ada kejelasan,"ujarnya. Baca juga Persiraja Waspada Hadapi Kebangkitan Persipura di Liga 1 2021, Tetap Optimis Raih Poin "Kita di sini ttidak pernah mendapatkan bantuan, baik dari Kota, Provinsi dan Pusat,"katanya. Dia berharap,pemerintah harus bisa memberikan kepastian dan memperhatikan masyarakat di Kota Sorong. Sementara itu, Wali Kota Sorong Lambert Jitmau menjelaskan bantuan tangan kasih hingga kini pihaknya belum mendapatkan petunjuk. "Bantuan ini bukan dari Gubernur, namun ini merupakan program nasional pusat,"ujarnya. Baca juga SA Habisi Anak Tirinya hingga Bayar Pembunuh, Keluarga Besar Syok Nggak Nyangka Bisa Begini "Kalau dari Presiden, jangan pakai atas nama siapa-siapa. Itu tidak boleh,"katanya. Lanjut dia, kalau dari Gubernur, maka harus ada regulasi yang jelas. "Gubernur bisa kasi bantuan kepada masyarakat, berarti saya bisa minta dari beliau. Tapi setahu saya bantuan tangan kasih dari Presiden,"ujarnya. Tetapi, kata Jitmau, pihaknya telah menandatangani undangan, untuk disebarkan ke penerima bantuan. Baca juga Ombudsman Papua Barat Sebut Ada Penyimpanan Nama Tak Layak Pada Tes CPNS Sorsel "Besok pagi semuanya sudah ke Bank untuk mencairkan uang di sana,"katanya. Hanya saja, ia meminta, jika ada yang sudah ada nama di bantuan lain, tak boleh dapat lagi menerima bantuan tangan kasih. "Jadi, kalau yang punya nama ada di Bank, besok pagi langsung ke sana,"tambah dia.*
Laporan Wartawan Safwan Ashari Raharusun - Ratusan warga menggeruduk Kantor Dinas Tenaga Kerja Kota Sorong, Papua Barat, Rabu 22/9/2021. Warga mengaku kecewa lantaran nama-nama yang dimasukkan untuk mendapatkan dana bantuan tangan kasih dari Provinsi Papua Barat, tak terakomodir. Adriana Sawerdani 54, seorang warga Kota Sorong mengaku, semua daftar nama yang menerima bantuan sudah masuk di Dinas. "Yang sudah mendaftarkan nama, untuk mendapatkan bantuan tangan kasih tahap 3, sekitar 6 ribu orang," ujar Sawerdani, kepada Rabu 22/9/2021. Namun, setelah dilakukan pengecekan di Bank BRI, sekitar 800an orang namanya tidak muncul. Sementara, sebagiannya malah namanya ada dalam daftar yang ada di bank. "Padahal, nama 6 ribu orang itu sudah keluar sama-sama. Sehingga kami yang lain merasa dikecewakan," ucapnya. "Sudah daftar pertama-pertama, namun ketika pengumuman malah nama kami tidak ada," Baca Kantor Ray White Ditutup Sementara setelah Sidak Anies Baswedan, Disnakertrans Bisa Permanen Sebagai masyarakat Papua, pihaknya mengaku kecewa diperlakukan seperti ini. "Untuk itu kami datang untuk meminta kebijakan dan keadilannya, kenapa kami yang tinggal lama di Papua tidak ada nama?" tutur Sawerdani. Selain itu, ia menyebut sekitar 6 ribu orang namanya sudah keluar di link online. "Kalau sampai tidak ada kebijakan dari pemerintah, maka kami akan datang terus di Kantor ini," tegasnya. Sementara itu, Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Sorong, Izak Djitmau saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya telah menemukan tiga penyebabnya. "Setelah dicek kebenarannya, sekitar nama yang valid dan siap untuk dibayarkan," ungkap Djitmau. Sedangkan, kata dia, sekitar 800an nama lainnya, hingga saat ini belum valid. "Karena ada nama namun NIK beda dan masyarakat tinggal di Kota Sorong malah daftar di Kabupaten sehingga dobel. Itu yang tidak bisa dibayar," tuturnya. Baca Disnakertrans NTB Hentikan Rekrutmen Pekerja Migran Ilegal ke Kanada oleh PT Yanbu Al Bahar Tak hanya itu, sekitar 76 usaha mikro kecil dan menengah UMKM di Kota Sorong, telah mendapat bantuan dari pusat. "Mereka itu namanya masuk dalam daftar bantuan tangan kasih, namun tidak bisah dibayar karena jatahnya sudah diberikan oleh negara melalui pemerintah provinsi," tegas Djitmau. "Yang bermasalah tadi mulai dari dobel bantuan dan lainnya kita harus ganti orang. Sedangkan sekitar 618 nama itu kita dan Dinas Catatan Sipil akan verifikasi NIK," ucapnya. Sehingga, pihaknya bisa menyiapkan sekitar 6 ribu nama untuk mencairkan dana yang ada di bank. "Dana itu sudah masuk di bank, tinggal disalurkan ke masyarakat yang berhak menerima," tuturnya. Selain itu, Djitmau menambahkan, dalam penerimaan bantuan tahap 3 ini setiap orang akan diberikan bantuan upah sebesar Rp per bulan. "Mereka akan terima bantuan Rp sampai 3 bulan," imbuhnya. * Artikel ini telah tayang di dengan judul Kecewa Namanya Tak Terakomodir dalam Daftar Penerima Bantuan, Ratusan Warga Geruduk Disnaker Sorong Penerima Bantuan Disnaker Sorong Usaha Mikro Kecil dan Menengah
Gubernur Papua Barat, Dominggus Mandacan, menyalurkan simbolis bantuan bahan pokok dan Tangan Kasih tahap pertama dari tiga tahap tahun 2021 untuk Kota Sorong dan Kabupaten Sorong Kabsor di Kota Sorong, Jumat 21/05/2021. Pembagian bapok melalui lembaga keagamaan ini nilainya untuk Kota Sorong, dan untuk Kabupaten Sorong. Umat Kristen Protestan di Kota Sorong dapat bantuan bapok paket, Islam paket, Katolik paket, Hindu 239 paket, dan Budha 224 paket. Di Kabupaten Sorong umat Kristen Protestan dapat paket, Islam paket, Katolik paket, Hindu 224 paket, dan Budha 50 paket. Untuk program bantuan tunai Tangan Kasih Pemprov Papua Barat 2021 total ada penerima se Papua Barat, termasuk 5000 penerima di Kota Sorong dan 3000 penerima di Kabupaten Sorong. Masing-masing mendapatkan Rp300 ribu setiap bulan untuk tiga bulan dengan total Rp900 ribu. Bantuan ini diperuntukkan bagi pekerja formal, informal, penyandang disabilitas, dan para pekerja lintas agama. Penyaluran bantuan ini turut dilakukan Ketua PKK Papua Barat, Ny Juliana A Mandacan Kiriweno, Kepala Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Papua Barat, Frederik DJ Saidui, dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Papua Barat, George Yarangga. Kegiatan diwarnai penyerahan santunan pada para ahli waris penerima bantuan Tangan Kasih yang tercover asuransi kematian BPJS Ketenagakerjaan.dixie Post navigation
daftar nama penerima bantuan tangan kasih kota sorong